Rabu, 09 Desember 2009

batu alam




PEMANFAATAN
batu alam dari panjual batu untuk mempercantik elemen bangunan masih menjadi tren di kalangan masyarakat. Aneka batu alam dari penjual batuan tersebut biasa digunakan sebagai material bangunan untuk dinding yang diletakkan di area carport, teras, pilar, taman, hingga kamar mandi.

Material alam bangunan dari penjual material yang sedang "naik daun" ini berhubungan dengan pola hidup masyarakat yang back to nature, baik makanan, obat-obatan hingga tempat tinggal. Secara spesifik tujuan pemakaian batuan alam dari penjual batu alam adalah agar tampilan bangunan tidak monoton, kaku dan masif. Selain itu, pemilihan jenis batuan alam dari penjual batuan alam sebagai elemen bangunan dapat menyeimbangkan komposisi suatu bangunan secara menyeluruh.

Mengenai hal itu, Imam Rasyidi, kontraktor dari PT Rumah Idaman Indonesia (RII) menjelaskan cara pandangnya. "Pengaplikasian
jenis batu alam dari penjual batu di rumah dapat memberi kesan rumah bervariatif dan tidak perlu mengecat terus menerus. Selain itu, jenis batuan alam dari penjual batuan dapat membuat tampilan hunian terasa tidak monoton.

Namun untuk mengaplikasikan
jenis material batu alam dari penjual material perlu mengetahui ragam dan fungsi dari seluruh jenis batu alam yang ada di penjual batu alam. Hal ini diperlukan guna meminimalisir kesalahan dalam pengaplikasian batu alam. Sehingga aneka batu batu alam dari penjual batuan alam yang lebih cocok digunakan untuk interior tidak akan digunakan untuk eksterior. Terutama perlu menyelaraskan dengan gaya rumah yang digunakan untuk membuat penampilan jenis batu alam terlihat dinamis.
"Jenis batuan alam untuk interior sebetulnya batuan alam yang tidak banyak berlumut, sedangkan untuk eksterior sebaiknya dipilih material alam yang lebih kuat, karena ada jenis material alam yang tidak kuat digunakan di luar rumah. Selain itu, jenis batu alam yang digunakan pun harus dipilih sesuai langgam bangunannya," tutur lulusan Universitas Indonesia itu.

Ditambahkan oleh pria yang pernah menjadi staf pengajar di almamaternya itu,
jenis batuan alam yang merupakan batu dari alam itu diambil dan diolah sedemikian rupa untuk berbagai macam keperluan dan dan aktivitas. Jenisnya yang beragam membuat manusia berusaha mengolahnya menjadi berbagai macam bentuk dan fungsi.
"Seiring dengan perkembangan zaman, maka terdapat beberapa jenis batu alam yang dapat dipilih yaitu mulai dari batu candi, batu paras Yogya, batu granit hingga andesit.

Adapun pola pemasangan batu alam itu sendiri, menurut Imam, harus disesuaikan dengan jenis batu alamnya yang bermacam-macam. Dalam proses pemasangannya pun memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Pola pemasangannya sangat menentukan penampilan batu alam.

Tidak semua batu alam dapat dipasang dengan pola yang sama, hal ini disebabkan oleh sifat fisik dan tekstur batu alam yang berbeda-beda. Mulai dari berbagai macam bentuk finishing hingga batu alam andesit yang menjadi favorit hingga bentuk mosaic batu alam yang eksotis.
"Pola pemasangan batu alam tergantung pada kreativitas arsiteknya. Ada yang ingin mengaplikasikan batu alam dengan pola penyusunan sederhana tanpa banyak ukiran, ada yang mengombinasikan ukiran dengan pola-pola tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar