Selasa, 19 Januari 2010

bangunan alam






Isu pemanasan global sedang hangat-hangatnya. Bumi semakin panas, akibat perubahan iklim global. Ozon semakin tipis, sehingga ultra violet matahari mudah menembus atmosfer dan meningkatkan suhu bumi. Es di kutub terus meleleh karena efek rumah kaca. Kadar zat pembunuh CO2 pun terus meningkat. Jika ini berlanjut, sejumlah daratan di bumi bakal tenggelam.

Tanda2 akan terjadinya bencana lebih besar telah terlihat. Perubahan iklim ( climate change ), antara lain terjadi karena sikap kita dalam kehidupan sehari-hari. Pembangunan gedung2 dan kawasan perumah semakin pesat. Yang memprihatinkan, sebagian besar program pembangunan itu tidak berwawasan lingkungan. Akibatnya, kerusakan lingkungan makin parah.

Untuk mengerem laju kerusakan lingkungan, sejumlah negara menggagas program penangkalnya. Di antaranya berupa aplikasi teknologi tinggi untuk mengurangi gas2 polutan. Al Gore, mantan wapres AS, dalam video presentasinya menceritakan bagaimana teknologi dapat menekan peningkatan panas bumi. Gas2 polutan diinjeksi ke dalam bumi, misalnya.
Desain green architecture yang futuristik. Siap menantang jaman. Dengan pemanfaatan teknologi canggih untuk menghemat energi.

Desain green architecture yang futuristik. Siap menantang jaman. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengerem pemanasan global.

Lain Al Gore, lain lagi arsitek. Para ahli rancang bangunan ini memanfaatkan alam dan kemajuan teknologi dalam menekan laju peningkatan panas bumi. Salah satu penyumbang laju peningkatan panas bumi adalah penggunaan energi. Oleh karena itu, desain2 bangunan terbaru nantinya harus dapat meminimalisir penggunaan energi. Mereka menyebutnya bangunan berkonsep green architecture, yang harus dapat menekan penggunaan air dan ramah lingkungan.

Budiman Hendropurnomo dari Duta Cermat Mandiri mengatakan,”Bangunan green tidak harus menggunakan material alam, tetapi dapat juga menggunakan material modern.” Salah satu contoh aplikasi material modern pada gedung berkonsep green ada di Manchester Civil Justice Center. Gedung 15 lantai ini mengaplikasikan kaca di sebagian dindingnya untuk meminimalkan penggunaan lampu listrik pada siang hari. Kaca dibuat 2 lapis untuk mengurangi panas matahari yang menyorot ke dalam gedung. Dua lapis kaca ini dapat meredam radiasi matahari, sehingga mengurangi penggunaan energi listrik untuk pendingin ruangan.
Chicago Green City.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar